Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Stunting memiliki banyak dampak negatif seperti gangguan kognitif, kesulitan belajar, rentan mengalami penyakit, rendahnya kekebalan tubuh, dan produktivitas anak yang rendah.
Stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Kurangnya asupan gizi selama hamil
- Kebutuhan gizi anak tidak tercukupi
- Infeksi atau penyakit menular
- Pola pengasuhan yang tidak memadai
- Faktor lingkungan
Tanda - tanda anak yang terkena stunting adalah:
- Anak berbadan lebih pendek dari anak seusianya
- Proporsi tubuh cenderung normal tetapi lebih kecil dari anak seusianya
- Berat badan lebih rendah dari anak seusianya
- Pertumbuhan tulang yang tertunda
Tetapi jangan risau, stunting dapat dicegah dengan memperhatikan hal - hal berikut:
(Annisa Sri Rahmayani - Teknik Biomedis - Institut Teknologi Sumatera)